Kamis, 05 Maret 2015

Asal - Usul Siomay

Diposting oleh Praptining Andari di 13.48 0 komentar
 


Alkisah pada suatu malam minggu ada seorang pemuda Sunda yang ingin ngapel ke rumah kekasihnya. Pemuda ini bernama Ujang dan kekasihnya bernama Kokom. Seperti biasanya, Ujang selalu membawa sesajen berupa martabak telor puyuh untuk sang calon mertua.

Sementara itu di tempat lain, Kokom sedang sibuk bereksperimen membuat kudapan untuk kekasih dengan dibantu oleh ambunya. Kokom mencoba untuk membuat makanan yang terbuat dari campuran tepung dan ikan tenggiri ditambah dengan kentang, kol, pare, telur dan saus kacang. Setelah bertapa memasak selama 7 hari 7 malam maka jadilah hidangan untuk pujaan hati yang dinanti di akhir pekan ini.
Saat yang ditunggu pun tiba, saat-saat wakuncar atau waktu kunjung pacar merupakan hal yang dinanti-nanti oleh Ujang.

Ujang berdandan dengan  sangat keren. Ia memakai kemeja bunga-bunga, celana cut bray dan dasi kupu-kupu. Tak lupa ia memakai pomade agar makin ngehits. Setelah siap, ia mengambil martabak dan mengeluarkan kambing mobil vw dari bagasinya dan segera meluncur ke TKP.

Saat tiba di rumah Kokom, Ujang langsung membegal menyapa kedua orangtua Kokom dengan sopan dan santun sebagai bentuk pencintraan. Ujang dan Kokom pun kemudian mengobrol di teras depan rumah sambil memandangi bintang-bintang di langit.

Saat mereka sedang asyik pacaran dan menikmati masakan yeng telah dibuat oleh Kokom, tiba-tiba ada seorang lelaki yang lewat di depan rumah Kokom yang berlari secepat kilat layaknya motor yang terpleset oli.

Kemudian Ujang bertanya pada Kokom: 
"Neng, eta mah saha atuh??"
"Ooh eta mah si Omay, akang"
Maka terciptalah Siomay. Sekian.
 

An Absurd Thing Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos