Gara - Gara 5 cm

5 cm. Film yang dirilis tahun 2012 ini sukses besar di pasaran dengan meraup banyak penonton saat itu. Tidak hanya penonton di bioskop, tapi illegal download nya pun banyak sekali diunduh oleh masyarakat. Film yang berkisah tentang persahabatan lima orang sahabat yang mendaki Gunung Semeru itu sangat mengharukan dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama.

Gara-gara film 5 cm jadi banyak orang yang pengen punya sahabat kayak Zafran-Arial-Genta-Riani-Ian. Selain itu banyak juga yang mendadak pengen naik gunung, banyak orang yang pasang foto dengan latar gunung, bahkan pengen punya pacar pendaki gunung.

Sebuah film pastinya membawa efek dong bagi penontonnya. Baik itu efek positif maupun efek negatif. Film 5 cm tentunya juga memberikan efek positif untuk banyak orang. Kayak yang ditwit sama orang-orang ini nih:

Yap, keren ya solidaritasnya!

Tapi sayangnya film ini juga membawa efek yang negatif lho gara-gara banyak orang yang pengen naik gunung :(

Hiks :(

Wah jangan dicontoh nih si Rahmat

Gara-gara film Malin Kundang jadi pengen durhaka

Tapi dari itu semua, aku baru menyadari satu hal...

Harus diakui, film ini memang bagus banget. Cerita tentang persahabatan dan cinta di film ini membuat banyak orang jadi klepek-klepek. Apalagi waktu mereka berusaha untuk menggapai puncak Mahameru di Gunung Semeru.

Dan harus diakui juga kalau gara-gara film ini jadi banyak orang yang "latah" pengen naik gunung. Dan mungkin aku telat banget bikin postingan tentang efek dari film 5 cm karena film ini udah tayang dari akhir tahun 2012 lalu. Aku baru nulis sekarang karena akhir-akhir ini aku ngerasa banget ada yang berbeda dengan teman-temanku dan karena ada kejadian pendaki merapi yang terpeleset di kawah Gunung Merapi setelah berfoto selfie.

Jaman SMA dulu aku ikut Organisasi Pecinta Alam (OPA) di sekolahku. Yaaa walaupun sampe sekarang aku baru dua kali mencapai puncak Gunung Ungaran dan setengah perjalanan di Gunung Merbabu sih (eh udah setengah perjalanan belom, ya?) Hehe. Tapi seenggaknya aku udah pernah lah ya ngerasain sensasi naik gunung.

Pada saat itu, susah banget ngajakin temen yang bukan anak pecinta alam buat naik gunung. Pasti adaaa aja alasannya. Ada yang bilang ngga tahu tentang gunung, takut fisiknya ngga siap, kalo naik gunung ntar yang ngasih makan tikus dirumah siapa, dan lain-lah pokoknya. Tapi semua itu berubah sejak negara api menyerang adanya film 5 cm...

Iya, gara-gara film 5 cm sekarang jalur pendakian rameee banget. Banyak banget orang-orang yang pengen naik gunung. Termasuk temen-temenku. Tiap buka bbm atau facebook pasti fotonya dengan latar gunung.

Sumber: Dewi Amalia

Sumber: Erwinda Ardiani

Sumber: Hasan Faqih

Sumber: Hastu Woro Mumpuni

Sumber: Ristra Putri Ariesta

Jujur, sekarang jadi ngerasa kurang greget kalo naik gunung. Soalnya udah banyak sih orang yang naik gunung hahaha
Tapi gunung itu tetap menawan dengan sejuta pesonanya dan ada kepuasan tersendiri kalo bisa sampe puncak gunung. Walaupun puncak itu bukan tujuan utama. Karena tujuan utamanya adalah kembali ke rumah #tsaah

Eh tapi sekarang naik gunung udah mainstream! Sebagai generasi anti mainstream, kita musti nyoba hal baru. Snorkeling gitu misalnya. Di tambak lele.